Rahma Sarita: assalamualaikum wr wb

HAL:  Gesture Rahma Soal Welcome To Die


…….
…….
Rahma Sarita dalam acara Ada Apa Berita di Jak-TV pada 26 Maret 2012.
…….
…….
…….
Rahma Sarita dalam acara Ada Apa Berita di Jak-TV pada 27 Maret 2012.
Roy Lino yang pernah menjadi Kakanwil 4 Bea Cukai Tanjung Priok sekitar tahun 2000 dan meninggal dunia pada tahun 2003 dalam usia 49 tahun. liputan 6 .com
…….
…….
…….


Tanggal 26 Maret 2012 malam kamu muncul dengan gaun panjang sampai mata kaki berwarna pink. Kemudian keesokan hari pada sekitar jam setengah enam pagi  waktu Jakarta, muncul pesan Twitter dari Bill Gates yang memuat kode link “H7hCSP” dimana huruf “P” seperti terkait gaun kamu yang berwarna pink itu.

Huruf-huruf “H7h” seperti berarti agar kita serius. Sebab “Hh” seperti orang ketawa “Hahahaha”, dan angka 7 ditengah dimana angka tujuh seperti kata “tuju”. Jadi kalau tujuan kita cuma menganggap semua ini untuk tidak serius, untuk sekedar lucu-lucuan, maka kita cuma akan menurun seperti huruf besar dan kecil “Hh” itu.

Sedangkan “CSP” seperti dalam bahasa anak muda dimana mereka biasa menyebut sahabat dengan istilah “cs”, dan “P” dari kata pink sesuai gaun pink kamu malam itu. Jadi kode link “H7hCSP” seperti isyarat agar kita tidak menganggap semua ini sekedar gurauan belaka, melainkan agar kamu menjadi sahabat dalam membereskan persoalan kita yaitu aku ketemu ajal untuk kebaikan umat manusia.

Beberapa menit kemudian diikuti oleh pesan Twitter lain dengan kode link “GNWa29”. Seperti isyarat agar kalaupun kita ketemu pada tanggal 29 Maret 2012, jangan dengan maksud “Wa”, yaitu huruf “W” besar dan “a” kecil yang tampak seperti menurun, jangan dengan maksud kita menurun. Huruf “W” dalam bahasa Inggris disebut sebagai “double u” yang kedengaran seperti “double you”, jadi “Wa29” seperti berarti “double you turun at 29”.

Karena kalau tujuan kita menurun, dapat menyebabkan “GN” yaitu “Gates eNd” dalam huruf besar semua yang berarti Gates ketemu ajal bersama semua penduduk dunia alias kiamat. Oleh sebab itu tujuan kita adalah agar aku naik menghadap Allah ketemu ajal untuk kebaikan umat manusia.

Sehari kemudian pada 27 Maret 2012 malam kamu seperti memberi gesture mengenai soal “Welcome do Die”. Yaitu ketika pada segmen jam sembilan malam kamu interview bang Ruhut Sitompul. Pada akhir acara, kamu membuka tangan lebar seperti isyarat welcome, namun ketika bang Ruhut bersalaman sama kamu sambil bangkit dari duduk, kamu tetap duduk di kursi sehingga posisi kamu lebih rendah. Seperti isyarat bahwa bukan kamu yang akan naik menghadap Allah.

Seperti merupakan isyarat kamu untuk aku, yaitu kamu akan welcome aku seperti kamu welcome bang Ruhut namun kemudian aku yang akan naik menghadap Allah ketemu ajal untuk kebaikan umat manusia. Aku jadi ingat awal tahun 2000-an dulu juga ada seorang tokoh yaitu Roy Lino, yang merupakan Kakanwil 4 Bea Cukai Tanjung Priok yang cukup terkenal pada saat itu karena berhasil membongkar beberapa kasus penyelundupan besar pada sekitar tahun 2000. Kalau interview sama kamu, Roy Lino tampak akrab seperti sudah lama kenal.

Namun kemudian pada tahun 2001 dia dipindah tugaskan, lalu sakit, dan pada tahun 2003 meninggal dunia dalam usia yang belum tua yaitu 49 tahun.

Jadi gesture kamu berupa “Welcome to Die” yang kamu lakukan malam itu seperti isyarat agar aku juga menjadi akrab dengan kamu, dalam hal ini menikah, untuk kemudian aku ketemu ajal untuk kebaikan umat manusia. Insya Allah.


Jakarta, 29 Maret 2012.
wassalam,


a.m. firmansyah
sms 0812 183 1538


Tinggalkan komentar