Rahma Sarita: assalamualaikum wr wb

HAL: Kode Bill Gates Dari Australia, Ade Turun Kalau Sendiri Terus


……..
……..
Laboratory Success Professor Scott Ritchie shows Melinda and I how the Wolbachia- Aedes aegypti are reared in the indoor facility, ready for release into the Australian field-trial sites. Following years of cage trials in the purpose built facility at James Cook University, Cairns; and extensive community engagement, the Australian Government granted regulatory approval for the first open field-testing of the Wolbachia method in 2011.
……..
Wolbachia Bacteria Successfully Transferred to Aedes aegypti Mosquitoes Melinda and I were able to observe the hatching of Wolbachia-Aedes aegypti eggs at the Mosquito Research Facility at James Cook University, Cairns. Wolbachia was initially transferred from the fruit fly into the eggs of the Aedes aegypti mosquito by microinjection; this took over two years and thousands of attempts. Wolbachia acts like a ‘vaccine’ for the mosquito; it blocks the ability of the virus to grow in the mosquito and so reduces its ability to pass the virus from one person to another. The Wolbachia bacteria live inside the mosquito’s cells, and are passed from one generation of mosquito to the next, via the mosquito’s eggs.
……..
Cups of Wolbachia-Aedes aegypti Ready for Release The program’s goal is to introduce Wolbachia into wild mosquito populations and reduce dengue transmission. When mosquitoes carrying Wolbachia are released into the environment, they mate with wild mosquitoes, and pass Wolbachia to their offspring until all Aedes aegypti mosquitoes have Wolbachia. If mosquitoes don’t become infected with dengue, they cannot transmit the virus between people.
……..
Potential for Area-Wide Implementation at Low Cost Melinda and I released mosquitoes in the Cairns suburb of Yorkeys Knob, assisted by Professor Scott O’Neill. A second trial of the method is currently underway in two further Cairns suburbs but final proof on the ability of Wolbachia to reduce dengue disease in communities will not be determined until field trials in Vietnam and Indonesia are undertaken to measure the disease impact. If successful it is hoped the Wolbachia method of control will make a significant contribution to reducing the risk of acquiring dengue for the estimated 2.5 billion people that currently live in dengue transmission areas.
……..
……..
……..
……..


Pesan Twitter terbaru Bill Gates aku save pada hari Jumat 17 Februari 2012 jam 8 pagi, terdapat tanda “3h” di atas kanan yang berarti baru dimuat tiga jam sebelum aku lihat. Ini tampilan baru dari Twitter jadi agak beda dengan tampilan terdahulu. Dan kode link pada pesan itu menuju ke website mengenai kunjungan Bill Gates ke Australia.

Terdapat pula kode link pada pesan Twitter tersebut, yaitu “A758Ad”. Angka “758” adalah seperti angka kelahiranku yaitu 17 bulan 5 tahun 1958. Angka 1 diwakili oleh huruf A yang merupakan huruf pertama pada Alphabet. Sedangkan tahun 1958 diwakili oleh angka 58, karena seperti biasa angka tahun suka ditulis dua angka yang dibelakang saja. Berarti yang belum terwakili adalah bulan Mei atau bulan 5.

Sedangkan dua huruf paling belakang adalah “Ad” dengan huruf “d” kecil, yang mengesankan seperti turun.

Seperti aku pernah sebutkan di surat terdahulu, nama lengkapku adalah Ahmad Maulana Firmansyah, sehingga kata “bulan” dapat seperti berarti “bu Maulana” yaitu orang yang menjadi istriku.

Karena pada kode link itu yang belum terwakili adalah bulan Mei, bulan kelahiranku, sehingga seperti isyarat aku belum ada pendamping yang dapat dipanggil “bu Maulana”. Dan kalau aku terus tanpa pendamping, aku akan turun seperti dua hurut terakhir pada kode itu yaitu “Ad”, yang juga menunjukkan statusku sebagai adik dari kakakku Faisal.

Padahal kalau aku turun berarti tidak sesuai dengan kesediaanku untuk naik menghadap Allah SWT, ketemu ajal untuk kebaikan umat manusia.

Pesan jangan turun ini semakin diperkuat karena dikirim terkait kunjungan Bill Gates ke Australia yang dikenal sebagai negara “down under”, dan menjelang tanggal 18 dimana plat nomer mobil kedutaan Australia di Jakarta adalah CD 18,  misalkan mobil Dubes Australia adalah CD-18-01.

Oleh karena itu insya Allah tanggal 18 aku akan ke tempat pak Reza, sebagai isyarat kesediaanku untuk menanggalkan 18 dari aku, menanggalkan “down under” dari aku, sehingga aku akan meluncur ke atas menghadap Allah SWT ketemu ajal untuk kebaikan umat manusia. Kalaupun kamu kebetulan sedang menengok anak pak Naufal, aku mohon kamu hilangkan segala prasangka buruk kamu tentang aku agar dengan demikian kita dapat mengadakan pembicaraan yang serius mengenai persoalan kita.

Sebab ini persoalan serius menyangkut nasib umat manusia dan selama ini sudah muncul beberapa bencana besar yang seperti terkait dengan kita.

Kalau kita tidak serius menjalani tugas dari Allah ini, lalu terjadi kiamat dalam waktu dekat ini, kita berdua akan disalahkan oleh milyaran orang di akherat kelak.

Bayangkan kalau di akherat kelak ada orang yang mengadu kepada Allah : “Ya Allah, hamba sudah menabung bertahun-tahun untuk menghajikan orang tua hamba, tapi kiamat keburu datang gara-gara dua orang ini, Rahma dan Firman, tidak menjalani tugas dariMu ya Allah, maka tambahkanlah azab untuk mereka berdua ……”

Lalu yang lain lagi : “Ya Allah, hamba sudah menabung bertahun-tahun untuk menyekolahkan anak hamba agar jadi orang yang bermanfaat untuk masyarakat luas tapi kiamat keburu datang gara-gara dua orang ini, Rahma dan Firman, tidak menjalani tugas dariMu meskipun sudah muncul berbagai isyarat darimu, maka tambahkanlah azab untuk mereka berdua ……”

Kemudian yang lain lagi : “Ya Allah, hamba sedang mempersiapkan untuk membantu sekelompok orang yang tersesat agar kembali ke jalan yang benar, tapi kiamat keburu datang gara-gara dua orang ini, Rahma dan Firman, tidak menjalani tugas dariMu meskipun sudah muncul berbagai isyarat darimu, maka tambahkanlah azab untuk mereka berdua ……”

Dan lain-lain, oleh sebab itu aku mohon kamu bersedia mengadakan pembicaraan yang serius dengan aku.


Jakarta, 17 Februari 2012.
wassalam,


a.m. firmansyah
sms 0812 183 1538


Tinggalkan komentar