Rahma Sarita: assalamualaikum wr wb

HAL:  Pesan Twitter Bill Gates Shock WAD 11 Dan Socrates Wafat Pada Tanggal 4 Desember 2011


……..
……..
A statue of Greek philosopher Socrates is seen outside the Athens Academy November 7, 2011. REUTERS/John Kolesidis (GREECE – Tags: SOCIETY) Mon, Nov 7, 2011
……..
FILE – This May 18, 2011 file photo shows former Brazil’s soccer player Socrates posing for pictures in Sao Paulo, Brazil. Socrates, the clever playmaker who captained Brazil at the 1982 World Cup, died after suffering with an intestinal infection the Albert Einstein Hospital in Sao Paulo confirmed Sunday Dec. 4, 2011. He was 57. (AP Photo/ Andre Penner, File) AP via Yahoo! News – Dec 04 09:51am
……..
A portrait taken in 1985 of midfielder Socrates. Former Brazil captain Socrates, who played in the great 1982 Brazilian side which was widely-regarded as the finest team never to win a World Cup, died on Sunday, aged 57. (AFP Photo/Jorge Duran) AFP via Yahoo! News – Dec 04 03:05pm
……..
AS Roma’s and Fiorentina players stand silent for a minute in memory of Brazilian player Socrates who died the same day, before their Italian Serie A football match on December 4, 2011 at Florence’s “Artemio Franchi” comunal stadium. Fiorentina won 3-0. AFP PHOTO / ANDREAS SOLARO (Photo credit should read ANDREAS SOLARO /AFP/Getty Images) Getty Images via Yahoo! News – Dec 04 07:06am
……..
Supporters of Brazilian Corinthians hold a banner honouring the late Brazilian player Socrates –who died this morning– during the Brazilian Championship final against Palmeiras, at the Pacaembu stadium on December 04, 2011 in Sao Paulo, Brazil. AFP PHOTO / Nelson ALMEIDA (Photo credit should read NELSON ALMEIDA /AFP/Getty Images) Getty Images via Yahoo! News – Dec 04 12:01pm
……..
Corinthians (in white) and Palmeiras soccer players observe a minute’s silence for former Brazil soccer player Socrates before their Brazilian championship in Sao Paulo December 4, 2011. Brazil 1982 World Cup captain Socrates, the ‘Golden Heel’ renowned as one of the great playmakers of his generation, died in hospital on Sunday of septic shock at the age of 57, his doctors said in a statement. REUTERS/Nacho Doce (BRAZIL – Tags: SPORT SOCCER OBITUARY) Reuters via Yahoo! News – Dec 04 02:58pm
……..
FILE – Britain’s Prime Minister Gordon Brown, right, talks to former Brazilian soccer player Socrates, in Sao Paulo, in this March 26, 2009 file photo. Socrates, the clever playmaker who captained Brazil at the 1982 World Cup, died after suffering with an intestinal infection the Albert Einstein Hospital in Sao Paulo confirmed Sunday Dec. 4, 2011. He was 57. (AP Photo/ Andre Penner, File) AP via Yahoo! News – Dec 04 03:17am
……..
Relatives carry the coffin of Brazil’s 1982 World Cup captain Socrates during his funeral ceremony in Ribeirao Preto December 4, 2011. Socrates, the ‘Golden Heel’ renowned as one of the great playmakers of his generation, died in hospital on Sunday of septic shock at the age of 57, his doctors said in a statement. REUTERS/Fabio Codato (BRAZIL – Tags: SPORT SOCCER OBITUARY) Reuters via Yahoo! News – Dec 04 01:00pm
……..
Former Brazilian soccer star Socrates Oliveira (R) poses with former Brazilian President Luiz Inacio Lula da Silva with their team before a friendly match in the official residence of Granja do Torto in Brasilia in this March 12, 2005 file photo. Former Brazil World Cup captain Socrates died in hospital on December 4, 2011, Brazilian media reported citing hospital sources. He was 57. REUTERS/Jamil Bittar /Files (BRAZIL – Tags: SPORT SOCCER OBITUARY) Reuters via Yahoo! News – Dec 04 02:24am
……..
……..


Pada suratku sebelum ini “Beberapa Bencana Seperti Terkait Lingkungan Kerja Kamu” aku menyebut bahwa sesudah sholat Jumat pada 2 Desember 2011 yang lalu aku berencana akan ke kantor kamu. Tapi karena sesampai di depan Mal Cinere hujan mulai turun, aku batalkan sebab kalau hujan deras saat di dekat kantor kamu aku tidak akan bisa turun dari bus.

Aku sebutkan pula bahwa pada hari Jumat itu setelah khotib sholat Jumat menyebut soal jembatan runtuh di sungai Mahakam, aku jadi berpikir untuk kesekian kali terjadi bencana yang seperti terkait lingkungan kerja Rahma Sarita.

Sebab sebelum itu sudah ada juga beberapa bencana yang seperti terkait lingkungan kerja kamu. Tahun 2004 setelah kamu kembali dari Inggris ikut suami studi, kamu muncul lagi di Metro TV yang dimiliki oleh pak Surya Paloh yang asal Aceh, kemudian pada akhir 2004 terjadi gempa dan tsunami di Aceh dengan korban ratusan ribu orang tewas di 12 negara.

Tahun 2008 akhir kamu pindah ke TV-One dengan pak Nurjaman Muchtar yang asal Jawa Barat sebagai wakil pimpinan redaksi dan pak Karni Ilyas yang asal Sumatera Barat sebagai direktur news dan sport. Sekitar satu tahun kemudian pada September 2009 terjadi dua gempa besar. Pada awal September 2009 gempa di Tasikmalaya Jawa Barat, korban tewas 175 orang dan ribuan rumah rusak, dan getaran gempa dirasakan sampai Jakarta sehingga para pekerja kantoran di gedung-gedung pencakar langit berlarian keluar. Pada akhir September 2009 gempa besar di Padang Sumatera Barat, ribuan korban tewas dan ribuan bangunan dan rumah rusak.

Tahun 2010 akhir kamu pindah ke stasiun TV baru dalam kelompok perusahaan Mahaka. Sekitar satu tahun kemudian pada akhir November 2011 yang baru lalu jembatan Kukar yang melintasi sungai Mahakam runtuh, puluhan orang tewas.

Padahal waktu gempa besar di Padang akhir September 2009 itu, sempat muncul pendapat dari para ahli bahwa memang Padang terletak di kawasan rawan gempa sebagaimana sebagian besar wilayah Indonesia. Dan yang tidak berada di kawasan rawan gempa adalah pulau Kalimantan. Sehingga waktu aku dapat info kamu pindah ke stasiun TV baru dalam kelompok perusahaan Mahaka yang mirip nama sungai Mahakam di Kalimantan, aku pikir kamu berada dalam lingkungan kerja yang aman, tidak terjangkau oleh gempa. Tapi ternyata meskipun tidak di wilayah rawan gempa, tetap terjadi bencana juga berupa jembatan runtuh, dengan korban puluhan orang, jembatan kebanggaan warga setempat di Kalimantan Timur karena seperti Golden Gate di San Fransisco. Apakah bencana-bencana besar yang seperti terkait lingkungan kerja kamu itu merupakan peringatan dari Allah karena kamu tidak kunjung menjalankan tugas dari Allah bersama aku, untuk kebaikan umat manusia ……………….

Selain itu yang mendorong aku ingin ke kantor kamu pada Jumat 2 Desember 2011 yang lalu adalah pesan Twitter Bill Gates pada 28 November 2011 yang memuat kode link WAD, singkatan dari World AIDS Day.

Kode WAD itu seperti memiliki arti lain terkait suratku “Ganti Batere Jam Laptop Tanggal 26 Dan Jembatan Kukar Runtuh” dimana aku tulis soal pergi ke Mangga Dua pada hari Kamis 24 November 2011 dan dalam perjalanan pulang saat Metromini berjalan dekat kantor kamu, ada perempuan yang baru naik Metromini lalu minta jendela dekatku ditutup dan sempat menggumam seperti kasih kode “lagi ada…..”.

Sehingga kode link WAD pada Twitter Bill Gates tanggal 28 November 2011 itu seperti berarti pula “Welcome Ada”, dan sesudah Jum’atan pada 2 Desember 2011 itulah aku pikir waktu yang tepat untuk ke kantor kamu. Tapi karena sesampai di depan Mal Cinere hujan mulai turun, aku batalkan rencana ke kantor kamu sebab kalau hujan deras saat aku sampai di dekat kantor kamu maka aku tidak akan bisa turun dari bus.

Lagipula kalau aku datang berdasarkan kode pada pesan Twitter Bill Gates ditambah isyarat dari beberapa pemimpin negara G-20 seperti aku tulis di “Isyarat Senasib Dari Nicolas Sarkozy“, namun kamu tetap tidak mau mengadakan pembicaraan yang serius dengan aku, maka aku khawatir kamu terkena oleh apa yang sering disebut para Ustadz mengenai “kalau bersyukur akan ditambah karunia, kalau tidak bersyukur akan mendapat azab” yang berdasarkan pada surat Ibrahim, surat 14 ayat 7. Dan efek negatif dapat mengenai orang-orang lain juga seperti disebut pada surat Al Anfaal, surat 8 ayat 25 mengenai azab yang tidak cuma menimpa orang-orang yang zalim saja.

Oleh sebab itu lebih baik kita adakan komunikasi lebih dulu mengenai tanggal berapa kita akan mengadakan pembicaraan yang serius. Mungkin tanggal sembilan akan baik juga, sebab kemarin aku lihat di Internet bahwa salah satu kapal yang digunakan menggantikan jembatan runtuh di Mahakam bernama KM Billy.

Padahal nama KM Billy itu dapat berarti “ke Ema Billy” yaitu ke status kamu sebagai Ema untuk aku seperti tanteku tante Ema yang tetap hidup setelah sang suami Oom Noel wafat beberapa tahun lalu. Kalau kemudian malah Bill Gates yang wafat, ‘kan kita bisa disalahkan oleh orang banyak. Dan kalau bukan cuma Bill Gates, melainkan juga orang lain dengan nama “B” yang wafat karena sakit, sebab pada nama “B ill” itu dimana “ill” berarti sakit sehingga seperti berarti “B sakit” , maka kita akan disalahkan karena tidak melakukan pencegahan.

Dengan kita mengadakan pembicaraan yang serius pada tanggal sembilan, dapat sekaligus berarti “tanggal as Em Bill ane”, kamu menanggalkan status kamu sebagai Ema untuk orang lain.


Jakarta, 5 Desember 2011.
wassalam,


a.m. firmansyah
sms 0812 183 1538


Tinggalkan komentar