Rahma Sarita: assalamualaikum wr wb
HAL: Nomer 6 Fabrice Muamba Kolaps Di Lapangan Pada Perempat Final FA Cup, Dan QSA 24:32
| ……. | ||
| ……. | ||
 |
||
| Bolton Wanderers’ Fabrice Muamba lies on the pitch after collapsing before being stretchered off as Tottenham Hotspur’s Louis Saha, second right, and referee Howard Webb, left, react for medical staff to come onto the pitch during the English FA Cup quarterfinal soccer match between Tottenham Hotspur and Bolton Wanderers at White Hart Lane stadium in London, Saturday, March 17, 2012. Medics rushed onto the pitch with a defibrillator and treated the 23-year-old Muamba, pumping his chest for around six minutes of treatment. (AP Photo/Matt Dunham) Associated Press via Yahoo! News – Mar 17 08:40pm | ||
| ……. | ||
 |
||
| Players gesture for medical help as medical staff attend to Fabrice Muamba after he collapsed on the pitch during their FA Cup quarter-final soccer match against Tottenham Hotspur at White Hart Lane in London March 17, 2012. Tottenham Hotspur’s FA Cup quarter-final against Bolton Wanderers was abandoned on Saturday after Bolton midfielder Fabrice Muamba collapsed near the centre circle. REUTERS/Suzanne Plunkett (BRITAIN – Tags: SPORT SOCCER) Reuters via Yahoo! Sports – Mar 17 12:46pm | ||
| ……. | ||
 |
||
| Fabrice Muamba pemain Bolton Wonderers dengan nomer punggung 6. Seperti terkait soal “end A.M.”, dimana A.M. adalah dari namaku A.M. Firmansyah, jadi “end A.M.” adalah sesuai kesediaanku ketemu ajal untuk kebaikan umat manusia. foto: sports.yahoo.com / getty.images | ||
| ……. | ||
 |
||
| youtube_espn_camylareyss | ||
| ……. | ||
 |
||
| Bolton Wanderers’ Nigel Reo-Coker helps a member of the club’s medical staff attend to Fabrice Muamba after he collapsed on the pitch during their FA Cup quarter-final soccer match against Tottenham Hotspur at White Hart Lane in London March 17, 2012. Tottenham Hotspur’s FA Cup quarter-final against Bolton Wanderers was abandoned on Saturday after Bolton midfielder Fabrice Muamba collapsed near the centre circle. REUTERS/Suzanne Plunkett (BRITAIN – Tags: SPORT SOCCER TPX IMAGES OF THE DAY Reuters via Yahoo! Sports – Mar 17 12:25pm | ||
| ……. | ||
 |
||
| cnn | ||
 |
||
| Pelatih tim Bolton Wanderer yaitu Owen Coyle yang sepintas mirip pak Try Sutrisno. foto : dailymail.co.uk | ||
| ……. | ||
 |
||
| Bolton Wanderer’s manager Owen Coyle (R) stands beside Tottenham players, Benoit Assou-Ekotto (L), William Gallas (2ndL) and Carlo Cudicini (2ndR) as Bolton’s English midfielder Fabrice Muamba is treated by medical staff after collapsing. (AFP Photo/Olly Greenwood) AFP via Yahoo! Sports – Mar 17 12:48pm | ||
| ……. | ||
 |
||
| Tottenham Hotspur’s Jermain Defoe (C) and teammate Gareth Bale (R) embrace after Bolton Wanderers’ Fabrice Muamba was taken off the field during their FA Cup quarter-final match at White Hart Lane in London March 17, 2012. Tottenham Hotspur’s FA Cup quarter-final against Bolton Wanderers was abandoned on Saturday after Bolton midfielder Fabrice Muamba collapsed near the centre circle. REUTERS/Suzanne Plunkett (BRITAIN – Tags: SPORT SOCCER) Reuters via Yahoo! Sports – Mar 17 12:14pm | ||
| ……. | ||
 |
||
| Muamba in stable condition after collapsing on pitch in Bolton’s FA Cup clash with Tottenham. Goal.com via Yahoo! Sports – Mar 17 03:12pm | ||
| ……. | ||
 |
||
| Tottenham Hotspur’s Ryan Nelsen (R) puts his arm around Bolton Wanderers’ manager Owen Coyle after Bolton Wanderers’ Fabrice Muamba collapsed during their FA Cup quarter-final match at White Hart Lane in London March 17, 2012. The match was abandoned after Muamba collapsed near the centre circle. REUTERS/Suzanne Plunkett (BRITAIN – Tags: SPORT SOCCER) Reuters via Yahoo! News – Mar 17 11:45am | ||
| ……. | ||
 |
||
| Fans wait to hear news after Bolton Wanderers’ Fabrice Muamba was carried off the field during their FA Cup quarter-final match against Tottenham Hotspur at White Hart Lane in London March 17, 2012. Tottenham Hotspur’s FA Cup quarter-final against Bolton Wanderers was abandoned on Saturday after Bolton midfielder Fabrice Muamba collapsed near the centre circle. REUTERS/Suzanne Plunkett Reuters via Yahoo! News – Mar 17 04:07pm | ||
| ……. | ||
 |
||
| A man wearing a jacket featuring the name of Bolton Wanderers midfielder Fabrice Muamba walks into London Chest Hospital, where Muamba was sent to after collapsing on the pitch, in London March 17, 2012. Muamba was critically ill in hospital after collapsing on the pitch during the FA Cup quarter-final at Tottenham Hotspur on Saturday. The match was abandoned at 1-1 just before halftime after the 23-year-old fell to the turf near the centre circle. Photo taken March 17, 2012. REUTERS/Ki Price (BRITAIN – Tags: HEALTH SPORT SOCCER) Reuters via Yahoo! News – Mar 17 05:51pm | ||
| ……. | ||
| ……. | ||
| ……. | ||
Ini tidak mudah juga untuk dituliskan, sebab aku khawatir kamu anggap ini sekedar soal tidak masuk akal yang kebetulan saja. Tapi kalau aku nggak tulis, padahal ada soal penting dibalik peristiwa ini, tentu aku akan disalahkan di akherat karena tidak menyampaikan informasi penting kepada kamu. Jadi lebih baik aku tuliskan saja, lepas dari respon apapun yang akan kamu berikan.
Sekitar lima hari sebelum tanggal 19 Maret 2012, aku seperti mendapat inspirasi untuk menulis surat kepada kamu terkait sikap kamu yang seperti tidak yakin terhadap soal-soal yang aku katakan merupakan isyarat dari langit, termasuk beberapa bencana besar yang seperti terkait dengan persoalan kita.
Inspirasi yang muncul adalah agar aku menulis bahwa kalau sebelum tanggal 19 Maret 2012 muncul suatu kejadian yang jarang terjadi, dan disaksikan oleh jutaan orang, berarti apa yang selama ini aku anggap sebagai isyarat dari langit terkait persoalan kita adalah betul dan bukan merupakan kebetulan belaka.
Namun kemudian aku tidak tuliskan surat itu, karena seperti aku ungkapkan diatas aku khawatir kamu anggap surat itu sekedar soal yang tidak masuk akal dan sekedar merupakan kebetulan saja.
Pada Sabtu 17 Maret 2012 jam setengah satu lewat tengah malam, atau lebih tepat sudah masuk ke 18 Maret 2012 dinihari di Jakarta, aku sholat Isya dan setelah itu sempat lihat di Global TV ada siaran langsung perempat final FA Cup antara Tottenham Hotspur lawan Bolton Wonderers. Pertandingan baru saja dimulai, dan terlihat sekilas pelatih Bolton Wonderers yang bernama Owen Coyle yang sepintas mirip pak Try Sutrisno sedang berteriak kepada para pemain asuhan dia.
Karena sudah lewat tengah malam, aku tidak nonton lebih lanjut, aku matikan TV dan tidur. Muka pelatih Owen Coyle yang mirip pak Try Sutrisno itu mengingatkan aku pada momen ketika aku kerja di American Express tahun 1989 saat ada seorang cewe bernama Rina Triana yang sempat dekat dengan aku dan kemudian pada 1993 pak Try Sutrisno menjadi Wapres.
Keesokan hari pada Minggu pagi 18 Maret 2012 di Metro TV muncul teks pada newsticker, mengenai pertandingan perempat final FA Cup antara Tottenham Hotspur lawan Bolton Wonderers tersebut dihentikan oleh wasit karena seorang pemain terjatuh dan tak sadarkan diri di lapangan. Aku kira ada kerusuhan atau apa, lalu aku browsing di Internet, dan ternyata pemain Bolton Wonderers yang bernama Fabrice Muamba terjatuh di lapangan tanpa terjadi benturan dengan siapapun melainkan karena serangan jantung .
Tapi dari video-video maupun foto-foto yang ada di Internet, tidak terlihat momen ketika dia sedang terjatuh. Yang ada cuma pada saat sudah tergeletak di lapangan. Mungkin karena saat terjatuh dia tidak sedang dekat dengan bola, padahal kamera-kamera yang ada di sekitar lapangan tentu lebih mengarah ke dimana bola berada.
Akupun langsung teringat pada inspirasi yang aku harus tulis sekitar lima hari sebelum tanggal 19 Maret 2012 mengenai sebelum tanggal 19 Maret 2012 akan muncul suatu kejadian yang jarang terjadi.
Peristiwa Fabrice Muamba terjatuh di lapangan tanpa disebabkan benturan dengan siapapun melainkan karena serangan jantung, merupakan kejadian yang jarang terjadi walaupun bukan sama sekali tidak pernah, sebab sebelum ini juga pernah ada pemain sepakbola yang tewas di lapangan karena serangan jantung, tapi tidak sering terjadi.. Peristiwa Fabrice Muamba itu disaksikan oleh jutaan orang sebab merupakan pertandingan perempat final FA Cup.
Dan seperti untuk memperkuat bahwa kejadian itu betul merupakan isyarat untuk kita, nomer punggung Fabrice Muamba adalah nomer 6. Seperti terkait soal “end A.M.”, dimana A.M. adalah dari namaku A.M. Firmansyah, jadi “end A.M.” adalah sesuai kesediaanku ketemu ajal untuk kebaikan umat manusia.
Sampai pada paragraf ini, surat ini aku tulis pada 19 Maret 2012 Senin malam sekitar jam sepuluh lewat sesudah acara kamu selesai di Jak-TV, dan Fabrice Muamba masih dalam keadaan belum sadar di rumah sakit.
Tapi tadi pagi 20 Maret 2012 waktu aku buka internet lagi, sudah ada kabar positif, Fabrice Muamba sudah dapat bernafas sendiri tanpa alat bantu pernafasan, dan sudah sempat bicara walaupun sedikit. Status sudah tidak kritis lagi, namun masih dalam tahap status serius.
Kalau kita uraikan nama Fabrice Muamba, seperti memuat isyarat juga. “Fab” seperti berarti “Firman up” sesuai kesediaanku naik menghadap Allah ketemu ajal untuk kebaikan umat manusia. Kemudian “rice” dimana kata “ice” berarti “es”, sehingga seperti berarti “Rahma S” yaitu nama kamu Rahma Sarita.
Nama belakang “Muamba” seperti untuk menunjukkan isyarat ini untuk aku, “Mu” dari kata kamu. Sedangkan “amba” mengingatkan pada kata “hamba” yang terdapat pada ayat yang terkait pernikahan yaitu QSA 24:32, surat 24 Surah An-Nuur ayat 32 : “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui“.
Jadi mungkin karena sudah mendesak untuk kita menjalankan tugas dari Allah SWT untuk kebaikan umat manusia, kita tidak perlu menunggu-nunggu sampai ada rejeki lebih, kita harus segera menikah dan kemudian Allah akan memampukan kita dengan kurnia Allah.
Alasan menikah berdasarkan hadist Rasulullah s.a.w. yang sering disebut dalam ceramah agama ada empat, dan kita boleh menggunakan salah satu ataupun gabungan dari alasan-alasan itu. Keempat alasan itu adalah, karena soal wajah, karena soal harta, karena soal keturunan, dan yang paling penting adalah karena soal agama. Dalam hal ini soal agama yang umum dipraktekkan adalah dalam kaitan berada pada iman yang sama.
Namun dalam soal kita, mungkin kita sedang diberi kesempatan bahwa dalam soal agama itu diartikan lebih luas, yaitu kita sedang diberi akses kepada Allah SWT terkait tugas untuk kebaikan umat manusia. Dan mengingat sudah muncul beberapa bencana besar yang seperti terkait dengan kita, bukan mustahil tugas untuk kita itu terkait nasib umat manusia apakah kiamat akan segera dimunculkan atau tidak.
Mengenai insiden Ketika Rahma Ambil Koran, Ditutup Bawah Nongol Yang Atas yaitu kamu mengambil koran pada Jumat malam yang lalu sehingga sebagian dada kamu kelihatan dan sangat dekat ke kamera, bukan mustahil ada isyarat penting juga dari langit. Sebab kata ‘koran” dalam bahasa Inggris adalah kata untuk Al Quran, misalkan ada kata bahasa Inggris yang berupa Holy Koran. Dan beberapa ulama menyebutkan salah satu tanda kiamat adalah Al Quran menjadi kosong. Jadi kalau kamu tidak berhati-hati, bukan mustahil kamu akan menjadi salah satu “pengambil isi Al Quran untuk menjadi kosong”.
Salah satu tujuan nabi Muhammad s.a.w. diturunkan ke dunia adalah untuk memperbaiki akhlak manusia. Dan Al Quran diturunkan bertahap selama puluhan tahun melalui nabi Muhammad s.a.w. Kalau kamu yang keturunan nabi, justru menganggap ringan saja insiden Jumat malam itu, ‘kan sama aja kamu mengosongkan upaya nabi Muhammad s.a.w. untuk menyempurnakan akhlak manusia, dengan kata lain kamu seperti mengosongkan Al Quran, dan bukan mustahil menjadi penyebab kiamat akan dimunculkan lebih awal.
Tapi aku tentu tidak dapat berbuat apa-apa kalaupun kamu tetap tidak percaya dengan semua yang aku ungkapkan ini. Aku cuma dapat berharap agar Bill Gates segera membeli lukisan-lukisanku dengan harga yang baik, kemudian aku akan berusaha melamar kamu, dan kalau kamu tetap tidak mau menikah dengan aku maka minimal aku dan Bill Gates sudah akan terlepas dari tanggungjawab terhadap persoalan kita ini. Sehingga di akherat kelak aku dan Bill Gates sudah tidak akan dimintai pertanggungjawaban lagi mengenai persoalan aku dan kamu, persoalan yang sangat mungkin terkait dengan nasib umat manusia juga mengingat sudah muncul beberapa bencana besar yang seperti terkait dengan persoalan kita.
Jakarta, 20 Maret 2012.
wassalam,
a.m. firmansyah
sms 0812 183 1538
Rahmfir's Blog 