Rahma Sarita: assalamualaikum wr wb

HAL: Ide Aku Ketemu Ajal Tanpa Sempat Bermalam Pertama Dan Suami Princess Mabel Kecelakaan


………
………
………
………
Rahma Sarita pada Ada Apa Berita Jak-TV tanggal 2 Februari 2012.
Sutradara terkenal Irwan Siregar dan produser Shankar RS sebagai narasumber membicarakan film terbaru “Rumah Bekas Kuburan”, yang antara lain dibintangi oleh Julia Perez sebagai perempuan yang terkena kutukan sehingga dalam lima kali pernikahan kelima suami dia meninggal semua.
………
………
………
………
………
Dutch Prince Johan Friso poses with his wife Mabel and their daughters Countesses Zaria (2nd L) and Luana during a photocall at the Austrian alpine ski resort of Lech am Arlberg February 19, 2011. Dutch Prince Johan Friso was in critical condition but stable condition in the intensive care unit of an Innsbruck hospital after he was buried in an avalanche while skiing off piste in the Austrian Alps on February 17, 2012, authorities said. The Dutch royal family often spends winter holidays in Lech in the west Austrian province of Vorarlberg – which like other parts of Austria has been blanketed with heavy snow in recent weeks. Picture taken February 19, 2011. REUTERS/Miro Kuzmanovic (AUSTRIA – Tags: ROYALS ENVIRONMENT DISASTER) Fri, Feb 17, 2012
………
Dutch Queen Beatrix (L) arrives with Prince Johan Friso’s wife Mabel at university hospital in Innsbruck, February 23, 2012. Dutch prince Johan Friso was hospitalised in Austria last Friday after he was caught up in an avalanche. Queen Beatrix’s son was skiing off marked trails at the western Austrian ski resort of Lech when he was buried by a snow slide. He was taken to a medical facility in Innsbruck after suffering oxygen deprivation and treated in the intensive care unit. REUTERS/Heinz-Peter Bader (AUSTRIA – Tags: ROYALS HEALTH SOCIETY) Reuters via Yahoo! Sports – Feb 23 02:04pm
………
Princess Mabel, the wife of Dutch Prince Johan Friso and Queen Beatrix leave the Wellington Hospital in London March 3, 2012. Friso, who suffered severe brain damage when he was hit by an avalanche while skiing in Austria last month, was flown out of the country by air ambulance on Thursday, police in Innsbruck said. The Prince is in Wellington hospital, the royal Dutch spokesperson confirmed. REUTERS/Luke MacGregor (BRITAIN – Tags: ROYALS HEALTH SOCIETY) Sat, Mar 3, 2012
………
Princess Mabel, the wife of Dutch Prince Johan Friso, with one of their daughters leave the Wellington Hospital in London March 3, 2012. Friso, who suffered severe brain damage when he was hit by an avalanche while skiing in Austria last month, was flown out of the country by air ambulance on Thursday, police in Innsbruck said. The Prince is in Wellington hospital, the royal Dutch spokesperson confirmed. REUTERS/Luke MacGregor (BRITAIN – Tags: ROYALS HEALTH SOCIETY) Sat, Mar 3, 2012
………
………
………
Longsoran salju atau yang dikenal sebagai Avalanche ketika menuruni dataran miring pada suatu bukit. youtube.com / vincent  –  http://www.youtube.com/watch?v=B0RWLxOFGLY
Salah satu penyebab Avalanche adalah pemain ski. Tampak pada foto tiga orang mulai meluncur dalam keadaan lapisan salju masih mulus rata.
Beberapa saat kemudian permukaan salju mulai ada retakan.
Retakan itupun segera longsor, Avalanche.
Dalam waktu singkat para pemain ski itupun menghilang ditelan longsoran salju Avalanche, meluncur ke bawah.
………
………
………
Dutch prince buried in avalanche,
condition critical
………
Angelika Gruber and Anthony Deutsch
Reuters – Fri, Feb 17, 2012
………
VIENNA/AMSTERDAM (Reuters) – Dutch Prince Johan Friso was in critical condition in hospital after he was buried in an avalanche while skiing off piste in the Austrian Alps Friday, authorities said.
………
Queen Beatrix’s middle son was pulled unconscious from the snow 20 minutes after the accident and resuscitated, the mayor of the upscale western resort of Lech told the Austria Press Agency (APA). The prince was skiing with one companion away from marked ski runs when the mass of snow, 30 meters wide and 40 meters long, hit them around midday, APA said.
………
The 43-year-old prince, who gave up his right to the throne a decade ago, was flown to the university clinic in the western city of Innsbruck. His condition was “stable but life threatening,” and the queen and his wife were at his side, the Dutch government said in a statement.
………

………
………
Doctors: Dutch prince suffered
grave brain damage
………
TOBY STERLING | Associated Press – Fri, Feb 24, 2012
………
AMSTERDAM (AP) — A Dutch prince hit by an avalanche while skiing in Austria last week has suffered massive brain damage and may never regain consciousness, his doctors said Friday.
………
Johan Friso, the second of Dutch Queen Beatrix’s three sons, was buried for 25 minutes before rescuers found him. It then took nearly 50 minutes to resuscitate the prince after he was pulled from the snow, time that may have caused permanent damage, said Dr. Wolfgang Koller, head of trauma at the Innsbruck hospital where the prince is being treated.
………
“It is clear that the oxygen starvation has caused massive brain damage to the patient,” Koller said. “At the moment, it cannot be predicted if he will ever regain consciousness.”
………
The 41-year-old Friso, who is married and has two young daughters, will be moved later to a rehabilitation clinic for further treatment. But Koller cautioned it may take years before he awakens from his coma — if he ever does — and any recovery from such significant brain damage is a process of “months or even years.”
………
FILE – This Wednesday, Dec. 10, 2008 file photo shows Dutch Prince Johan Friso, left, and his wife Mabel, right, as they arrive for a gala dinner in honor of Nobel Peace Prize laureate Martti Ahtisaari, former President of Finland, at the Grand Hotel in Oslo. Austrian doctors treating the Dutch Prince Johan Friso say he suffered massive brain damage after being buried by an avalanche last week and he may never regain consciousness. Doctor Wolfgang Koller said Friday Feb. 24, 2012 that it took nearly 50 minutes to reanimate the prince. MRI scans have showed his brain suffered “massive damage” in the avalanche in Lech on Feb. 17. (AP Photo/John McConnico, File) Fri, Feb 24, 2012
………
Friso and Mabel decided to marry without seeking parliamentary approval, knowing the decision meant Friso would be cut from the royal house and line of succession. They are still members of the royal family and bear honorific titles of Prince and Princess of Oranje-Nassau.
………
………
………
………
………


Surat ini sudah aku persiapkan sekitar satu bulan lalu setelah kemunculan kamu di awal Februari 2012. Tapi seperti biasa kadang muncul intuisi untuk menunda dulu.

Pada 2 Februari 2012 di Ada Apa Berita Jak-TV dengan narasumber produser terkenal pak Shankar RS dan sutradara yang sudah sering membuat film horor yaitu pak Irwan Siregar, topik pembicaraan adalah film terbaru produksi pak Shankar yang disutradarai pak Irwan Siregar yaitu film “Rumah Bekas Kuburan”. Dengan bintang utama Julia Perez yang sekaligus dinobatkan pula sebagai titisan almarhumah Suzanna, bintang film horor masa lalu. Dikisahkan dalam film itu bahwa Julia Perez memerankan seorang perempuan yang terkena kutukan, sehingga dalam lima kali menikah, kelima suami dia meninggal semua.

Ini jadi seperti soal yang sering aku ungkapkan mengenai status kamu untuk menjadi Ema untukku, yaitu kamu tetap hidup setelah aku meninggal dalam keadaan menjadi suami kamu, seperti tanteku tante Ema yang tetap hidup setelah sang suami meninggal dunia.

Dan yang menarik adalah pada pembicaraan itu kamu sempat menanyakan kepada sutradara mengenai para suami dalam film itu meninggal pada saat kapan, apakah pada malam pertama pernikahan. Dijawab oleh pak sutradara, kurang lebih karena aku tidak terlalu perhatikan disebabkan aku langsung ingat soal kita, bahwa kematian sang suami itu tidak selalu pada malam pertama, bisa setelah beberapa hari atau beberapa minggu atau bulan.

Pertanyaan kamu itu secara tidak langsung seperti ditujukan kepada aku juga.

Dalam arti, apakah aku akan meninggal saat menjalani malam pertama bersama kamu, atau bagaimana. Kalau untuk aku sih nggak jadi soal, yang penting dengan kita menjalani malam pertama berarti hubungan kita sudah resmi melalui pernikahan, sehingga insya Allah tercapai tujuanku untuk meninggal dunia untuk kebaikan umat manusia.

Pada perbincangan itu kamu juga sempat menyebut kata-kata “ada threesome juga ya pak”, saat pak Shankar mengatakan dalam film horor “Rumah Bekas Kuburan” itu ada juga adegan bermesraan yang tidak cuma oleh dua orang saja melainkan ada yang tiga orang atau lebih. Setahu aku istilah “threesome” dalam soal bermesraan, cuma ada di video ataupun situs dewasa. Dan kalau orang cuma sekali dua kali nonton, cenderung tidak tahu istilah seperti itu. Berarti, ……… kamu juga sering nonton video ataupun situs dewasa dong. Waaaa ……. tapi kenapa cuman aku aja yang suka disalahin kalau lihat yang begituan, ………. kalau Rahma sih nggak akan disalahin, tenang aja Rah.

Jumat tanggal 17 Februari 2012 aku baca email dari temanku Nani yang kasih tau soal undangan dari temanku yang lain waktu di SMP yaitu Natasha, untuk pernikahan anak dari Natasha itu yang akan berlangsung di Walikota Jakarta Barat pada 25 Februari 2012. Akad nikah akan dilaksanakan jam 8 pagi, kemudian resepsi pada jam 11 pagi di tempat yang sama.

Pesan dari temanku Nani itu dimuat di Facebook pada 15 Februari 2012, tapi karena aku tidak tiap hari buka Facebook maupun e-mail, jadi baru pada 17 Februari 2012 aku tahu soal undangan itu.

Acara akad nikah di pagi hari seperti itu membuat aku teringat pada persoalan kita. Untuk aku juga oke saja kalaupun sekitar satu jam setelah kita menjalani akad nikah pada pagi hari, kemudian aku langsung ketemu ajal. Berarti ‘kan untuk kamu jadi nggak ada beban untuk melakukan malam pertama dengan aku, sebab satu jam setelah akad nikah yang dilakukan pagi hari aku langsung meninggal dunia.

Dan kalau kita meninjau dari sudut pandang di mata Allah, tentu insya Allah aku jadi lebih mulia kalau aku bersedia meninggal satu jam setelah akad nikah tanpa perlu merasakan bermalam pertama dengan kamu. Sebab berarti aku wafat betul-betul untuk menjalani isyarat-isyarat dari Allah, dan bukan untuk mengejar kesenangan duniawi bermalam pertama sama kamu.

Akan tetapi kemudian pada pagi hari Sabtu 25 Februari 2012, ketika aku berencana untuk datang ke undangan teman SMP-ku itu, di TV kalau nggak salah CNN muncul berita soal pangeran Belanda mengalami kecelakaan saat bermain ski. Temanku Nani yang menyampaikan undangan temanku Natasha itu, adalah seorang Indo Belanda. Ayah dari Nani berasal dari Jawa Barat, sedang ibu berasal dari Belanda.

Maka akupun langsung cari tahu lebih lanjut berita soal kecelakaan pangeran Belanda itu yang bernama Johan Friso. Ternyata kecelakaan sudah terjadi seminggu sebelum itu yaitu pada 17 Februari 2012, tapi berita terkait baru aku lihat di TV pada 25 Februari 2012. Disebutkan pada berita-berita di Internet, mungkin sang pangeran tidak akan sembuh lagi dari kerusakan otak, dan saat aku baca berita itu beliau masih dalam keadaan koma.

Kecelakaan terjadi akibat avalanche, longsoran salju, saat bermain ski di resor ski Lech di Austria. Avalanche memang sering terjadi kalau orang bermain ski, antara lain karena saat bermain ski yang biasanya dilakukan di bagian yang menurun pada suatu perbukitan, orang cenderung melintas secara menyilang ke kiri beberapa puluh meter, lalu ke kanan beberapa puluh meter, dan seterusnya agar tidak terlalu cepat sampai di bawah. Saat menyilang seperti itulah, kalau lapisan paling atas dari salju yang dilalui belum terlalu padat maka akan seperti dipotong oleh ski itu, sehingga longsor dan saat longsoran itu melalui lapisan salju lain yang dilewati, akan membawa lapisan salju lain itu sehingga makin lama makin besar jumlah salju yang longsor.

Pangeran Johan Friso sempat terkubur di longsoran salju Avalanche itu selama 25 menit sebelum ditemukan oleh tim penyelamat, dan butuh 50 menit lagi untuk upaya penyadaran sang Pangeran. Waktu yang cukup lama untuk otak mengalami kekurangan oksigen seperti itu, sangat mungkin menyebabkan kerusakan permanen pada otak, kata dr. Wolfgang Koller yang menangani sang Pangeran.

Pangeran Johan Friso yang merupakan anak kedua dari tiga anak lelaki Ratu Beatrix sebetulnya merupakan putra mahkota, tapi karena pada tahun 2004 menikah tanpa persetujuan pemerintah maka status putra mahkota itu dicabut. Istri dari pangeran Johan Friso bernama princess Mabel.

Aku tidak tahu ada isyarat apa itu, tapi yang jelas aku langsung membatalkan rencana pergi ke undangan pernikahan anak teman SMP-ku itu. Apakah mungkin ide soal aku meninggal setelah akad nikah tanpa sempat bermalam pertama itu dianggap tidak tepat, karena kita perlu menjalani dulu momen-momen sebagai suami istri setelah kita menikah untuk melaksanakan tugas-tugas penting dari langit untuk kebaikan umat manusia, baru kemudian setelah itu aku ketemu ajal.

Nama Pangeran Johan Friso mengingatkan aku pada teman SMP-ku Johan Rorimpandey anak dari pak HG Rorimpandey yang pada tahun 70-an berhasil membesarkan harian sore Sinar Harapan menjadi koran sore yang sangat laku pada saat itu. Sebelum kemudian pada awal 80-an muncul koran sore lain yang juga sukses yaitu harian Prioritas, yang kemudian berganti nama menjadi Media Indonesia yang satu group dengan Metro TV.

Pada pesan twitter Bill Gates tanggal 3 Maret 2012, ada kode link yang memuat huruf “hg” juga yang mengingatkan aku pada pak HG Rorimpandey itu. Kode link itu adalah “AppLhg”, dan pada pesan Twitter tersebut ada juga kode link lain yaitu “yLQbeIbM”.

Aku nggak tahu apa makna kode link itu. Mungkin karena istri dari pangeran Johan Friso itu bernama Mabel, yang mengingatkan pada status kamu sebagai Ema untuk aku seperti tanteku tante Ema yang tetap hidup setelah sang suami wafat. Jadi kode “AppLhg” itu, “App” dari kata bahasa Inggris “up” yaitu naik dalam hal ini aku naik menghadap Allah untuk kebaikan umat manusia, lalu “L” dari kata “Lady” karena princess Mabel adalah dari lingkungan kerajaan. Dan “hg” terkait pak HG Rorimpandey yang anak beliau Johan atau biasa dipanggil Hans adalah teman SMP-ku dulu.

Sedangkan “yLQbeIbM” seperti berarti “why Lady Qatar be IBM”, terkait Sheikha Mayassa yang dapat dikatakan sebagai Lady dari Qatar. Sedangkan IBM adalah perusahaan komputer dimana dulu Bill Gates pernah menawarkan program komputer tapi ditolak, sehingga kemudian Bill Gates mengembangkan sendiri program komputer itu dan sukses menjadi perusahaan Microsoft.

Entah apa maksud Bill Gates, apa barangkali karena aku beberapa hari yang lalu menawarkan lukisan “Adam Eve Reunion” yang memuat wajah kamu kepada Sheikha Mayassa sehingga Bill Gates ingin juga membeli lukisanku yang lain.


Jakarta, 6 Maret 2012.
wassalam,


a.m. firmansyah
sms 0812 183 1538


Tinggalkan komentar