Rahma Sarita: assalamualaikum wr wb

HAL:  Gempa Bali Lagi Setelah Tanggal 4 Aku Tidak Ke Kantor Kamu, Dan Hantuchova Sebelum Final Ana Tanggal 6


Sebelah kiri adalah Mal Cinere dengan poster bioskop di lantai tiga, sedangkan tenda putih Rumah Hantu tampak di kejauhan.
Pengunjung menunggu untuk masuk ke tenda Rumah Hantu di halaman parkir Mal Cinere dekat restoran MacDonald.
Spanduk diatas pintu masuk tenda Rumah Hantu.
Foto ini diambil dari pintu masuk samping Mal Cinere, yang menghadap ke RS Puri Cinere. Sebelah kanan adalah tenda putih Rumah Hantu, dan di belakangnya adalah restoran MacDonald, sedangkan di sebelah kiri yang bertingkat adalah RS Puri Cinere.
Petugas bagian tiket masuk, tampak tertera HTM 10.000,-.
Tiket masuk ke Rumah Hantu waktu aku datang lagi ke Mal Cinere pada hari Lebaran Haji tanggal 6 Nopember 2011.
……
……
Gempa 5,2 SR Guncang Bali
Aloysius Gonsaga Angi Ebo | Jumat, 4 November 2011 | 22:59 WIB
……
JAKARTA, Kompas.com – Gempa bumi berkekuatan 5,2 skala Richter mengguncang bagian selatan Pulau Bali pada Jumat (4/11/11) pukul 21.59:54 WIB. Berdasarkan informasi dari website Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, pusat gempa berada pada 9,18 lintang selatan – 115.69 bujur timur dan berada pada kedalaman 70 km.
……
Pusat gampa tersebut dilaporkan berada pada 67 kilometer di sebelah tenggara Nusa Dua, sekitar 74 kilometer di sebelah tenggara Sanur, serta sekitar 78 kilometer sebelah tenggara Denpasar. BMKG juga melaporkan, gempa bumi tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
……
Sebelumnya, bagian selatan Pulau Bali yang merupakan kawasan wisata ini juga dua kali diguncang gempa pada Kamis (13/10), masing-masing berkekuatan 6,8 skala ricter pada pukul 10:16:27 WIB serta 5,6 skala Richter pada pukul 14.52:46 WIB.
……
Informasi dari website BKMG melaporkan kedua gempa bumi tersebut pusatnya di lokasi yang sangat berdekatan, yakni gempa pertama pusatnya berjarak 143 kilometer di sebelah barat daya Nusa Dua, kemudian gempa kedua pusatnya berjarak 131 kilometer di sebelah barat daya Nusa Dua. Gempa bumi pada 13 Oktober ini dirasakan warga setempat, seperti bumi bergeser.
……
……
……
……
……
Commomwealth Bank Tournament of Champions
Bali Gempa, Hantuchova Konpers di Teras Hotel
Doni Wahyudi – detiksport   |  Jumat, 04/11/2011 – 22:32 WIB
……
……
Nusa Dua – Gempa yang mengguncang Bali sempat membuat khawatir wartawan peliput Commonwealth Bank Tournament of Champions 2011. Gempa tersebut membuat sesi konperensi pers dengan Daniela Hantuchova harus dilangsungkan di teras hotel.
……
Meski hanya berlangsung singkat, guncangan akibat gempat di Bali yang terjadi Jumat (4/11/2011) malam WITA tetap membuat was-was. Ruang kerja pers yang terletak di lantai dua The Westin Resort, Nusa Dua, Bali langsung dievakuasi usai terasa dua guncangan cukup besar.
……
Padahal saat itu wartawan tengah menunggu sesi konpers dengan Daniela Hantuchova. Petenis asal Slovakia itu beberapa menit lalu baru menjalani laga kontra Sabine Lisicki. Meski dalam suasana tegang, sesi konpers ternyata tetap digelar. Tempatnya tak di ruang konpers seperti biasa, tapi pindah ke pelataran hotel, di mana hampir semua wartawan berkumpul usai dievakuasi.
……
“(Gempa) itu membuat saya terkejut, tapi semua baik-baik saja. Belum pernah saya melakukan konferensi pers seperti ini,” sahut Hantuchova yang meski habis kalah dan duguncang gempa masih memberikan senyum lebar pada wartawan.
……
……
……
……
Daniela Hantuchova of the Slovak Republic returns a shot to Sabine Lisicki of Germany during their Bali Tournament of Champions tennis match in Nusa Dua, Bali, Indonesia, Friday, Nov. 4, 2011. Lisicki won, 7-6, 6-2. (AP Photo/Firdia Lisnawati) Fri, Nov 4, 2011 Daniela Hantuchova
celebscentral.net
……
……
……
……
……
……
……
Defending champion Ivanovic will face Medina Garrigues in Bali final after earthquake
……
By Associated Press, Published: November 5
……
BALI, Indonesia — Defending champion Ana Ivanovic will play Anabel Medina Garrigues in Sunday’s final of the WTA Tournament of Champions. Ivanovic defeated Nadia Petrova of Russia 6-1, 7-5 Saturday, despite getting little sleep after an earthquake with a magnitude of 5.1 hit Bali on Friday night.
……
“I jumped out of the bed, I had no idea what was going on,” Ivanovic said. “Everything started moving and cracking, and it was the first time I was in an earthquake.”
……
( Firdia Lisnawati / Associated Press )Anabel Medina Garrigues of Spain prepares to return a shot to Sabine Lisicki of Germany during their semifinal tennis match at the Bali Tournament of Champions in Nusa Dua, Bali, Indonesia, Saturday, Nov. 5, 2011. Medina Garrigues won the match as Lisicky retired with a back injury.
……
……
……
……
Ana Ivanovic of Serbia, left, greets Anabel Medina Garrigues of Spain after their Bali Tournament of Champions tennis final match in Nusa Dua, Bali, Indonesia, Sunday, Nov. 6, 2011. Ivanovic won, 6-3, 6-0. (AP Photo/Firdia Lisnawati) AP via Yahoo! News – Nov 06 02:20am
……
……


Setelah pada tanggal 13 Oktober 2011 Bali diguncang gempa dengan kekuatan 6,8 SR pagi hari sekitar jam10.16 WIB seperti yang aku tulis di “Gempa Bali 2011 Setelah Kamu Tempel “M” Ke Orang Lain“, gempa lain kembali terjadi di Bali pada hari Jumat kemarin tanggal 4 Nopember 2011 malam hari jam 21.59 WIB dengan kekuatan yang lebih kecil yaitu 5,2 SR. Gempa itu terjadi beberapa menit menjelang Daniela Hantuchova akan mengadakan konperensi pers setelah bertanding pada Commonwealth Bank Tournament of Champions 2011 yang sedang diadakan di Bali. Seperti biasa setelah suatu pertandingan tenis internasional seperti itu, sang petenis mengadakan konperensi pers.

Jumat tanggal 4 Nopember 2011 itu siang hari aku sholat Jumat di mesjid Raya Cinere, sebab seperti yang aku sebutkan pada surat-surat terdahulu tanggal 4 Nopember ini adalah menjelang hari raya Qurban tanggal 6 Nopember. Namaku A.M. Firmansyah yang dalam bahasa Jerman atau Belanda “fir” itu berarti empat. Jadi tanggal 4 seperti berarti aku tanggal dari dunia fana ini, ketemu ajal untuk kebaikan umat manusia. Sedangkan tanggal 6 seperti berarti “tanggal end A.M.”, aku batal ketemu ajal.

Oleh sebab itu aku sholat di mesjid Raya Cinere yang bertingkat tiga itu, dan aku mengambil tempat di atas di lantai tiga, untuk menunjukkan kesediaanku naik ke atas menghadap Allah ketemu ajal untuk kebaikan umat manusia.

Selesai sholat aku mampir di kantin yang ada pada bangunan kantor Polsek Cinere dekat mesjid Raya Cinere, untuk makan. Sebab pagi itu di TV-One aku dengar dari ustadz Yusuf Mansyur, puasa sunah menjelang Iedul Qurban ada dua hari, yaitu hari pertama puasa Tarwiyah dan hari kedua puasa Arafah.

Nama puasa Tarwiyah itu seperti berarti “Tak R we yah”, campuran bahasa Indonesia dan Inggris yang berarti “tidak dengan Rahma kita ini yah”. Terkait dengan status kamu sebagai Ema untukku, menjadi pendampingku saat aku ketemu ajal seperti tanteku tante Ema yang tetap hidup setelah sang suami wafat beberapa tahun lalu. Jadi kalau yang lain yang sedang puasa Tarwiyah berarti dalam status “Tak Rahma”, maka aku tentu harus dalam status “berRahma” agar sesuai status kamu sebagai Ema untuk aku. Berarti aku tidak puasa Tarwiyah hari itu, dan cukup menjalani puasa Arafah saja pada hari Sabtu.

Selesai makan di kantin sesudah sholat Jumat itu, aku naik angkot. Tapi belum tahu apakah akan langsung ke kantor kamu atau mampir dulu di Mal Cinere. Sekitar 200 meter setelah angkot mulai berjalan, angkot berhenti karena ada empat anak sekolah yang mau naik angkot juga. Keempat anak ABG itu terdiri dari tiga perempuan dan satu laki-laki, usia sekitar kelas tiga SMP atau kelas satu SMA mungkin. Dua orang duduk di sampingku, satu perempuan dan satu laki, dan dua lagi yang perempuan di depanku.

Aku sempat perhatikan, yang duduk tepat di sampingku, di sebelah kananku, adalah cewe Arab berambut panjang berombak. Pakai blus coklat tua dan rok panjang sampai mata kaki berwarna hijau kecoklatan, dan dia sempat tersenyum ke aku.

Sepanjang perjalanan sambil ngobrol dengan teman-teman lain itu, dia nggak bisa tenang, tangan dia memegangi rambut terus, kadang dengan satu tangan kadang dengan dua tangan. Kadang kedua tangan dia membelai rambut panjang dia itu dari samping kepala terus ke belakang seperti mau mengikat rambut, tapi terus dilepas lagi. Kadang kepala dia ditundukkan sampai muka dia seperti menyentuh lutut, dengan rambut dikedepankan. Sempat juga dua kali dia tarik ke belakang rambut dia itu seperti mau diikat, tapi kemudian ke arah kiri ke arah aku, dan digerak-gerakkan sehingga menyentuh lengan kanan atasku sambil terus ngobrol.

Sampai di depan Mal Cinere, di tempat masuk pejalan kaki dimana biasa angkot-angkot pada berhenti, angkot itupun berhenti. Dan di halaman Mal ada beberapa anak remaja ABG perempuan pakai seragam kerudung dan blus hijau muda dengan rok panjang sampai mata kaki warna hijau kecoklatan, persis rok cewe di sampingku itu. Anak-anak remaja ABG di angkot yang bersamaku itupun berkata: “masih pada pake seragam tuh…..”, rupanya yang pake seragam di halaman Mal itu teman satu sekolah mereka.

Semula aku mau turun dari angkot, tapi mendengar anak-anak remaja ABG itu bilang “jangan turun disini, mendingan di dekat rumah hantu aja ……..”, aku jadi tertarik pingin tahu rumah hantu sebelah manakah itu. Sebab setahu aku di sekitar Mal Cinere nggak ada rumah hantu, atau mungkin istilah mereka aja, biasa anak remaja ABG ‘kan suka bikin istilah sendiri.

Angkotpun bergerak maju, dan sampai di pintu masuk mobil dan motor yang dekat tangga menurun ke supermarket Giant, angkot berhenti dan keempat anak itu turun. Akupun turun juga. Ternyata di halaman parkir antara Mal Cinere dan MacDonald sedang ada tenda putih besar dengan spanduk bertulisan “Rumah Hantu”. Pada spanduk itu ada foto-foto hantu pocong, kuntilanak dan lain-lain. Tiket masuk Rp. 10.000,- tapi aku nggak masuk cuman lihat aja dari kejauhan dan langsung berjalan masuk ke dalam Mal.

Setelah ke toko komputer di lantai 1 dan toko HP di lantai 3, aku nelepon ke kantor kamu. Tapi kata yang terima telepon, kamu jarang datang, cuma kadang-kadang saja. Nah ini bikin bingung aku nih. Beberapa hari sebelum itu aku pernah juga telepon, dan dikasih tahu oleh yang terima telepon bahwa kamu lagi siaran di studio di Republika. Tapi waktu aku telepon ke sana, dibilang kamu cuma sampai jam setengah lima sore sebab cuman numpang studio, dan setelah itu pergi. Dan kamu nggak bisa dihubungi lewat telepon Republika karena kamu dari kantor lain. Aku coba juga hubungi JakTV karena aku pernah dengar dimiliki oleh group perusahaan yang sama, tapi orang di JakTV nggak kenal nama kamu, nggak ada pegawai bernama Rahma Sarita.

Dalam keadaan bingung seperti itu aku jadi berpikir, lalu bagaimana lagi aku harus meyakinkan kamu bahwa ada persoalan penting yang perlu kita bicarakan menyangkut nasib umat manusia. Apakah perlu muncul bencana besar lain, baru kemudian kamu akan yakin. Tapi ‘kan kasihan dong para korban bencana itu.

Dan ternyata beberapa jam kemudian pada malam hari betulan terjadi bencana gempa 5,2 SR di Bali, untung tidak terlalu besar sehingga tidak ada korban.

Gempa itu terjadi beberapa menit menjelang pemain tenis tingkat dunia Daniela Hantuchova akan mengadakan konperensi pers setelah bertanding pada Commonwealth Bank Tournament of Champions 2011 yang sedang diadakan di Bali. Sehingga seperti terkait dengan siang hari Jumat itu aku melihat tenda “Rumah Hantu” di halaman parkir Mal Cinere.

Kemudian pada 5 Nopember 2011 dalam pertandingan semifinal, ternyata yang menang adalah dua Ana, yaitu Ana Ivanovic dan Anabel Medina Garrigues. Sehingga pada final tanggal 6 Nopember 2011 terjadi final dua Ana, dan yang menjuarai Commonwealth Bank Tournament of Champions 2011 di Bali itu adalah Ana Ivanovic.

Final dua Ana itu seperti terkait kata bahasa Arab “Ana”, apalagi salah satu dari mereka bernama lengkap Anabel Medina Garrigues, seperti mengingatkan pada kota Medinah. Seperti isyarat dari langit bahwa aku, atau ana dalam bahasa Arab, harus berul-betul final dari dunia fana ini.

Ini untuk kesekian kalinya terjadi bencana yang seperti terkait dengan persoalan kita. Sehingga seperti merupakan isyarat kuat dari langit bahwa kita harus menikah sebab ada tugas penting yang akan diberikan kepada kita dalam keadaan kita sudah terikat oleh pernikahan. Selama ini aku sudah merasa cukup dengan latihan sendirian saja, sekedar memastikan tidak impoten, sebab kalau impoten ‘kan perlu biaya jutaan untuk diobati. Itupun aku selingi dengan menghubungi perempuan betulan, agar aku tidak masuk dalam kategori berpanjang angan-angan, siapa tahu ada jodoh untuk menikah.

Namun dengan kemunculan beberapa bencana besar beberapa tahun belakangan ini setiap kita seperti akan berpisah, aku pikir ini isyarat kuat dari langit bahwa kita harus menikah sebab ada tugas penting yang akan diberikan kepada kita dalam keadaan kita sudah terikat dalam pernikahan.

Masih ada waktu untuk kamu bicara serius sama aku selewat tanggal 6 Idul Qurban ini. Sebab dengan sudah lewat tanggal 6, berarti ‘kan “sudah lewat tanggal end A.M.”, berarti aku tidak lagi menanggalkan end A.M., sudah lewat waktuku untuk menanggalkan kesediaanku ketemu ajal untuk kebaikan umat manusia.


Jakarta, 7 Nopember 2011.
wassalam,


a.m. firmansyah
sms 0812 183 1538


Tinggalkan komentar