Rahma Sarita: assalamualaikum wr wb

HAL: Janji Datang Tanggal Enam, Lalu Medan Banjir


Personil TNI melakukan pencarian warga yang perlu dievakuasi di perumahan Flamboyan Island di Medan, Sumut, Kamis (6/1/2011). Meluapnya air sungai Belawan yang disebabkan tingginya curah hujan mengakibatkan jebolnya tanggul perumahan Flamboyan Island, sehingga ratusan rumah terendam air dengan ketinggian dua meter. Personil TNI, PMI dan tim SAR mengevakuasi warga yang terjebak banjir di dalam rumah akibat jebolnya tanggul perumahan Flamboyan Island di Medan, Sumut, Kamis (6/1/2011). Meluapnya air sungai Belawan yang disebabkan tingginya curah hujan mengakibatkan jebolnya tanggul perumahan Flamboyan Island, sehingga ratusan rumah terendam air dengan ketinggian dua meter.

Kompas.com / Tribun Medan – Dedy Sinuhaji – Kamis, 6 Januari 2011 | 14:42 WIB

Dua warga menangis saat dievakuasi personil TNI, PMI dan tim SAR karena terjebak banjir di dalam rumah akibat jebolnya tanggul perumahan Flamboyan Island di Medan, Sumut, Kamis (6/1/2011). Meluapnya air sungai Belawan yang disebabkan tingginya curah hujan mengakibatkan jebolnya tanggul perumahan Flamboyan Island, sehingga ratusan rumah terendam air dengan ketinggian dua meter. Personil TNI, PMI dan tim SAR mengevakuasi seorang bayi yang terjebak banjir di dalam rumah akibat jebolnya tanggul perumahan Flamboyan Island di Medan, Sumut, Kamis (6/1/2011). Meluapnya air sungai Belawan yang disebabkan tingginya curah hujan mengakibatkan jebolnya tanggul perumahan Flamboyan Island, sehingga ratusan rumah terendam air dengan ketinggian dua meter.
……
…..
……
……
Banjir tidak hanya menggenangi pemukiman warga di kawasan bantaran sungai. Sejumlah kawasan juga terendam banjir seperti di Kecamatan Sunggal, Maimun, Polonia, Marelan dan Kecamatan Tuntungan.

foto.detik.com / Khairul Ikhwan – Kamis, 06/01/2011 16:49 WIB

Akibat kejadian ini, warga pun mengungsi.


Rabu sore di TV-One pada acara Kabar Petang dengan host Grace Natali dan Aryo Widiardy, ada interview dengan psikolog forensik Reza Indragiri Amril mengenai kasus paspor dan kepergian Gayus ke luar negeri. Antara lain pak Reza menyebut sifat Gayus itu manipulatif.

Tergerak hatiku untuk mencoba hubungi lagi stasiun TV dimana kamu menurut info pindah kerja. Sebelum itu aku sudah pernah telpon juga dan dikasih tau nggak ada nama kamu di stasiun TV itu. Maka waktu aku nelpon lagi Rabu sore itu aku nanya apa bagian Personalia ada, tapi dikasih tau sudah pulang karena emang waktu itu sudah sekitar jam enam sore. Lalu aku nanya kalau naik kendaraan umum gampang nggak kesitu, dan dikasih tau cuman sekitar 200 meter jalan kaki setelah turun dari bus. Dan akupun bilang Insya Allah akan datang besok.

Keesokan hari, Kamis pagi-pagi aku browsing Internet dan baru ingat bahwa hari itu adalah tanggal 6 Januari 2011, aku kira tanggal 5. Maka akupun membatalkan rencana datang ke TV itu sebab khawatir tanggal 6 itu akan diartikan “tanggal end A.M.”, dimana kata “tanggal” dapat pula berarti “lepas” sedangkan A.M. adalah dari namaku A.M. Firmansyah. Sehingga kalau aku datang tanggal 6 dapat diartikan aku melepas kesediaanku untuk “end A.M.”, dengan kata lain menanggalkan kesediaanku untuk berakhir dari kehidupanku di dunia ini, menanggalkan kesediaanku ketemu ajal untuk kebaikan umat manusia.

Dan ternyata kemudian aku ketahui dari berita di TV bahwa beberapa jam setelah aku nelpon pada Rabu sore itu, sudah muncul peringatan lain berupa banjir di Medan yang mulai menggenangi kota itu sejak jam 23.00 pada Rabu 5 Januari 2011 malam, banjir besar yang baru terjadi lagi setelah banjir serupa pada tahun 2002. Sedangkan nama walikota Medan adalah Rahudman Harahap, sehingga seperti peringatan bahwa “Rahma you die Firman”, bahwa tujuanku ketemu kamu adalah bukan untuk menanggalkan kesediaanku ketemu ajal untuk kebaikan umat manusia.

Maka dengan ini aku mohon dengan sangat agar kamu bersikap kooperatif, jangan lagi terlalu asyik bermain dalam zone prasangka buruk terhadap aku. Sebab sudah demikian banyak isyarat yang muncul, sudah demikian banyak korban jiwa dan harta benda.

Tadi pagi selagi aku memikirkan soal ini, aku jadi ingat sama banjir di kota New Orleans pada tahun 2005 setelah kemunculan badai Katrina, dan baru terpikir olehku bahwa nama kota New Orleans seperti memuat isyarat juga, yaitu “new zero Rahma lean”. Entah apakah ini isyarat bahwa setelah kamu keluar dari TV-One maka kamu sudah menjadi kosong lagi dan aku harus mengisi kekosongan itu. Agar kita dapat segera menjalani tugas dari Allah, kita menikah sehingga kamu menjadi pendamping aku saat aku dipindahkan dari dunia fana ini untuk kebaikan umat manusia.


Jakarta, 7 Januari 2011.
wassalam,


a.m. firmansyah
sms 0812 183 1538


Tinggalkan komentar